Da lama banget ga update blog padahal banyak project yang lagi dibuat, tapi memang sebagian ga bisa di share disini karena beberapa alasan, .... but why NOT kalo kita diskusi soal energi yang proses pengolahannya diolah secara OVER UNITY ..... OVER UNITY apaan tuh?Over Unity simbolTerserah mo diartikan apa over unity yang jelas sederhananya menurut gw over unity itu adalah sequence yang berkesinambungan, infinite loop, sesuatu yang berulang-ulang...
Sebetulnya ini project lawas banget, tapi memang baru sekarang gw ngerasa perlu untuk sharing sama temen-temen semua yang freaky science.
Membakar hidrogen yang terperangkap gelembung busa sabun
Ini PURE SCIENCE dan ini science yang sangat-sangat usang, kenapa gw bilang begitu sebetulnya pembuatan air menjadi bahan bakar ini udah lama dieksperimenkan oleh emang-emang tukang balon gas coy, cuman mereka dan para hadirin ga ngeh aja, sebetulnya ini eksperimen anak SMU soal elektrolisa, tapi mungkin karena mereka ekspeerimen dilab sekolah dalam bentuk skala kecil banget jadi mereka ga ngeh, ga percaya?
Coba tanya ama anak kimia SMU, gini cara nanyanya “ coy air itu pan H2O, masing-masing atom penyusunnya adalah gas yang sangat reaktip terhadap API, 2 atom hidrogen + 1 atom oksigen, masing-masing nyolot banget kalo lagi deket api, apalagi hidrogen jauh lebih nyolot dari pada PROPANA!!!.....tapi kenapa ya ketika mereka BONDING jadi molekul air alias H2O, ko mereka ga reaktip ketika dibakar, malah dipake buat madamin api? …. why coy, why...?”
Nah kek gitu tanyanya, gw bukan anak kimia gw belajar kimia non-akademis alias otodidak olangan, haha...yang gw herman ampir setiap anak kimia gw tanya kek pertanyaan diatas bukannya pada jawab secara ilmiah, mereka malah jadi tersipu-sipu malu sampe mendekati malu-maluin coy, wkwkwk....
Ini ga beres gw rasa sudah waktunya satpol pp dikerahkan untuk memberantas kebodohan digedung-gedung yang mengatasnamakan SEKOLAH itu coy, bagaimana mungkin mereka ga ngeh atas eksperimen yang jelas mereka dah lakuin? …... oh itu, jawabannya kurikulum, gw sempet baca kemaren menurut Kak Seto....itutu yang dulu maen sikomo, wkwkwk....yang sekarang giat di KPAI, menurut beliau KURIKULUM 2013 MENCETAK ANAK MENJADI PSIKOPAT, sengaja gw cetak kapital biar rada hiperbola, but it's true dude .. it's real, ini soal pintar dan cerdas, sekolah mencetak orang jadi pintar tapi tidak cerdas, lah apa bedanya? ….. gw perenah bahas diartikel terdahulu.
Begini bahasan penjelasannya menurut anak cute non-akademis soal H2O yang ternyata ga bisa dibakar, ini hasil pemikiran gw jadi kalo akur sama para akadmis ya syukur kalo ngga ya masa bodo.
Atom gas kek hidrogen and oksigen bisa bergabung membentuk sebuah molekul baru yang dinamai H2O ngebentuk ikatan kovalen, ini rada akademis and ilmiah, ikatan yang kuat banget beda dengan ikatan ionik, dsb....mengingat tekanan atmosfir bumi kita sekitar 14,7psia mengakibatkan 2 atom gas ini berubah wujud ga lagi jadi gas tapi jadi air (cairan), lucu ya kalo diperhatiin lucu mendekati takjub coy!
(pic by google)
Ya betul gas-gas laen bisa dipadatkan and otomatis berubah menjadi cair, contoh gampangnya LIQUID NITROGEN alias nitrogen cair yang titik bekunya bisa lebih dari -200 derajat celcius, itu gas tapi berbentuk cairan karena kritikal faktor pada tekanan tertentu.
Nah si H2O yang uda kadong menyatu dan berijab kabul dalam ikatan kovalen dan sulit dilepas, mirip kaya tutup botol yang disegel susah buat dibuka, buat ngebukanya ada tehniknya, nah si kovalen bond bahasa britisnya si H2O ini bisa dibuka menggunakan banyak tehnik, ketika ikatan kovalen antara hidrogen dan oksigen kebuka, maka mereka kembali jadi gas bebas yang reaktip terhadap api, jadi si air bisa dibakar, kalo dulu Josua cilik pernah nyanyi “diobok-obok” katanya bakal rilis lagu sambungannya dalam judul “diobok-obok kompor'e mleduk”, wkwkwk..
Gini caranya misahin ato mecah molekul air alias H2O :
Elektrolisa (menggunakan aliran listrik).
Resonansi (menggunakan gelombang suara).
Reaksi kimia.
Medan magnet.
Pake sulap.
Pake ngimpi.
Nah dari kecil sering kita liat tukang balon gas kan? Balon yang bisa terbang itu....kita tau buat bikin begitu dibutuhkan gas HELIUM yang sifatnya non-reaktip karena beliau adalah gas mulia, yaitu gas yang udah stabil, sifatnya ringan jadi bisa bikin balon anti-gravity.
Jangan bilang orang indonesia kalo ga KREATIP coy, para tukang balon gas ini adalah AHLI KIMIA tapi sayangnya mereka ga ahli bisnis, mereka bikin balon gas ga pake gas HELIUM tapi pake gas HIDROGEN, gas HELIUM kenapa? …...jhiah iklan banget :P
Gas HELIUM kudu dibeli and harganya terlalu fantastis untuk mencetak PROFIT, so mereka menggunakan gas HIDROGEN yang sifatnya ringan......TAPI...WAIT COY!!! gas ini reaktip terhadap API, jadi kalo balonnya dibakar, mirip kaya lagu “meletus balon hijau coy”.......di ending lagunya berbunyi....DORRRR!!!, wkwkwk...
Karena gas HIDROGEN ringan kalo diisi ke balon otomatis sibalon bakal punya sifat anti-gravity alias ngapung, horrreeeee.....cuman pantangannya lo jangan nyanyi nyanyian “balon ku ada 5” ya :D
Nah emang gas hidrogen lebih murah dari helium ya? ….mmm, ga juga...malah susah nyarinya, lha dari mana tukang balon bisa dapetin gas hidrogen? …. pan gw da bilang mereka adalah ahli kimia papan atas coy! …. mereka dapetin gas hidrogen dengan cara mengekstrak dari air alias H2O, WOW.....CARANYA????
Ikatan ionik NaOH & NaCl (pic by google)
Ya bagus lebih baik kepo dari pada sesat dibulan, ada pepatah “malu bertanya sesat dibulan coy”, tapi kita mah jangan bertanya doang ya, karena yang pentingnya itu BERFIKIR, soalnya kita orang indonesia coy, orang indonesia itu FULL CREATIVE, tapi kita perlu gotong royong supaya kreativitas ini bisa saling melengkapi, kek tukang balon gas ini mereka ga nyadar kalo pengetahuan dan kemampuan mereka itu kalo diaplikasiin kebidang laen bisa jadi laen hasilnya and kalo ngomongin PROFIT bisa naek drastis.
Kebanyakan yang gw tau mereka ngekstrak hidrogen dari air melalui tehnik kimia, jadi si air diberi katalis, apa itu katalis? Katalis itu adalah seonggok/secuil bahan kimia yang sifatnya mempercepat proses kimia dari reaktan menjadi reaksi, tapi tidak ikut bereaksi, jadi sifatnya mirip akseleratorlah, tanpa katalis proses perubahan kimia akan berjalan ngayay alias lambat, pake katalis proses jadi cepet, tapi sikatalis tadi ga ikut bereaksi jadi produk baru hasil reaksi.
NaOH dalam air akan berubah bentuk dari padatan menjadi larutan ionik yaitu (+) dan (-), air itu bersifat basa ya, ada sebuah logam yang sifatnya amfoter....sorry rada akademis and ilmiah, jadi logam tersebut bisa direaksikan dengan asam atau basa kuat karena sifat amfoternya, tapi air bersifat basa coy, so gimana kalo kita gunakan basa kuat kemudian direaksikan dengan logam yang bersifat amfoter tadi?
Basa kuat bisa apa aja banyak pilihan pokoe semua yang berakhiran OH, ya bisa NaOH, dsb, sementara cairan asam kuat selalu diawali dengan H+, untuk logam yang bersifat amfoter pilih aja ALUMUNIUM, so begini tehniknya, ini bahan :
Air (H2O)
NaOH
Alumunium
Gw bukan anak kimia jadi gw ga ngarti bikin rumus persamaan kimia, sampe akhirnya gw bikin rumus sendiri karena nanya sana-sini ampe googling ga terepuaskan, jadi reaksi diskala molekularnya lucu-lucu gemesin coy, logam yang bersifat amfoter tadi dibombardir sama cairan ion (air+NaOH), hal ini mngakibatkan pelepasan elektron secara besar-besaran, bedannya secara otomatis pelepasan elektron besar-besaran dari logam alumunium ini menghantam elektron-elektron disekitar lintasan ikatan kovalen H2O, akibatnya ikatan tersebut terlepas coy.....awesome!
Oooo gitu ya, mm...kalo gitu berarti bisa dong ga pake NaOH + alumunium, bisa dong pake ini, pake itu atau pake ini atau pake itu, pake cara diginiin atau digituin?
….... yap....that's what I'm talking about! That's the point coy!
Hubungan molekul H2O dalam air secara polarisasi (pic by google)
Inget lo jangan kumpulin hapalan tapi lo musti tau proses kalo perlu sampe skala molekular, toh semua itu terejadi karena sistem mekanik diskala quantum, ya orang sekolahan mungkin sebut mekanika quantum, penting tu coy!
Ikatan ionik (+) (-) NaOH (pic by google)
Ikatan ionik (+) (-) NaOH (pic by google)
Ooo...kita orang indonesia, WE ARE TRULY CREATIVE, buka mata lo lebar-lebar, banyak orang diindonesia ga nyadar kalo dia super kreatip, lo kira mungkinkah tahu dicampur formalin, baso dicampur borak supaya awet, lo kira itu semua mungkin tanpa KREATIVITAS?
Lo kira mungkin tukang balon gas bikin gas hidrogen sendiri dengan jalan mengekstraknya dari aer, lo kira itu mungkin tanpa sebuah KREATIVITAS? Yang mereka ga punya adalah kemampuan bisnis, kemampuan sosial, KEBIJAKSANAAN!, kemampuan managemen.
Itulah kenapa mereka mengaplikasikan hal-hal tersebut demi untuk mendapatkan PROFIT semata tanpa berfikir jauh-jauh soal a, b, c, d.
So lo yang bijaksana, lengkapi dong sodare lo yang kurang bijaksana tapi KREATIP dan AHLI KIMIA, tukang tahu, tukang baso ga peduli orang jadi penyakitan gara-gara makan tahu/baso dia, tukang balon gas ga peduli kalo balon kebakar bisa bahaya, padahal kalo formalin dan borak bisa digunakan untuk hal lain yang bisa mendatangkan PROFIT jauh lebih baik, padahal hidrogen bisa digunakan untuk hal lain yang bisa mendatangkan PROFIT jauh lebih baik, bahkan TEKNOLOGI GO GREEN COY!!!
Lo kira hidrogen cuman bisa dijadiin ginian doang?
Mengekstrak hidrogen dari air (tehnik pemecahan secara kimia part-1)
Mengekstrak hidrogen dari air (tehnik pemecahan secara kimia part-2)
So lo pikir ilmu pengetahuan itu buah pemikiran akal lo? …. menurut gw yang semuanya serba otodidak olangan and non-akademis, kita punya mata tapi apalah artinya kalo ga ada hal untuk dilihat, punya telinga tapi apalah artinya kalo ga ada hal untuk didengar, kalo kita bicara agama, justru agama mengajarkan kita untuk MEMBACA alias IQRA, so fenomena dunia, alam, orang-orang didalamnya, sistem, menjadi pemandangan bagi mata, telinga, serta pemikiran akal kita, justru dari sini kita bermetamorfosa menjadi tau dan memahami, setelah semua reseptor indrawi menangkap informasi yang kemudian diolah dalam otak yang disebut BERFIKIR.
Polarisasi ikatan kovalen H2O (+) (-) pada ikatan kovalen (pic by google)
So lo kira semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu isepan jempol belaka? So kita ga perlu lagi tuntut sana-sini, kritik sana-sini, yang diperlukan adalah bersatu dan saling melengkapi, karena kesempurnaan nyata terlihat/tercipta ketika persatuan itu menjadi realita/kenyataan, so lupakan/tinggalin yang susah or nyusain.
Terlalu banyak pengetahuan tanpa pemahaman mendalam hanya mendatangkan gairah yang sulit dibendung untuk kesombongan dan berbangga-bangga, terlalu banyak pengetahuan tanpa pemahaman mendalam hanya menjadikan orang ahli komentar, ahli kritik, ahli analisa tapi nol KARYA NYATA, ga punya and ga bisa berkarya.
So air + NaOH + alumunium = gas + uap air + panas, so untuk menghindari uap air yang dampakanya bisa membuat balon jadi berat (uap air terjadi karena air mendidih alias panas), untu kngehindarinya campur air dengan NaOH dulu sampai bening setelah itu baru masukin alumunium, untuk skala kecil pake alumunium foil aja sedikit and NaOH sedikit, karena yang diperlukan disini adalah cairan ionik dan alumunium, cairan ionik dari basa kuat ini untuk melebur logam alumunium sekaligus membebaskan semua elektronnya untuk tebar pesona kesegala arah, massa atau berat hidrogen dan oksigen berbeda, oksigen lebih berat, jadi kalo only hidrogen masuk ke balon so balon bisa levitasi alias anti-gravity, tapi kalo oksigen lebih mendominasi so balon susah ngambang ke udara, ato kebanyakan uap air karena air menguap karena panas balon susah ngapung juga, so kalo only hidrogen yang masuk balon ato minim oksigen balon pasti ngapung, soalnya 1 molekul air (H2O) mengandung 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen, so meskipun balon berisi hidrogen + oksigen pastinya balon tetep mengapung alias anti-gravity.
NaOH bukan satu-satunya basa kuat, masih banyak yang lain, tapi untuk percobaan pertama bagusnya pake NaOH karena pemecahan molekularnya lebih lambat karena yang digunakan adalah kation Natrium/sodium, akibatnya pemecahan hidrogen ga akan terlalu besar tapi lumayan, jadi ledakannya ga teerlalu besar jika diukur per volume, contoh videonya seperti dibawah ini :
Perhatikan volume gelembung yang menjadi perangkap gas perhatikan suara ledakannya.
Perhatikan volume gelembung yang menjadi perangkap gas, perhatikan suara ledakannya, volume gelembung lebih sedikit tapi ledakan jauh lebih besar karena cairan basa yang digunakan bukan NaOH.
Cairan hijau divideo itu adalah cairan air+sabun cuci piring, tujuannya adalah ketika gas dilepaskan dari reaktor ga lantas menguap tapi terperangkap digelembung-gelembung busa sabun, lalu gelembungnya kita bakar, bisa juga dimasukin ke balon and dibakar.
Ini baru pemecahan molekular air secara kimia, masih banyak tehnik lain, so ga perlu diapalin tapi pahami prosesnya and buat tehnik baru, kita ga mungkin bisa menciptakan tehnik baru paling cuman bisa membuat bukan mencipta karena semua sudah paketkan dalam bentuk hukum alam yang dikemas secara relatip, itulah kenapa ada hukum relativitas.
Mesin Las dari air menggunakan tehnik elektrolisa
Divideo diatas H2O dipecah ikatan kovalennya sehingga ga lagi jadi H2O (air) tapi jadi H-H-O (gas) alias hidrogen-hidrogen-oksigen, ketika gas-gas yang sudah netral H2 dan O2 tadi diberi energi (api) maka mereka kembali bersatu membentuk ikatan kovalen H2O.
Dari air menjadi api and kembali menjadi air.
So prinsip dasarnya seperti ini, tapi endingnya jangan cuma berenti disini, aplikasinya bisa sangat luas, so manfaatkan informasi ini secara bijaksana, happy freaky scince.
Akhir-akhir ini lagi banyak kerjaan bikin schematic, PCB, mulai dari project sendiri sampe yang plus-plus, haha ... ni mo curhat dulu ne, gw memang non akademis and ga punya guru juga dibidang ginian, alhamdulillah gw sekarang uda bisa design schematic sendiri dari mentah, nentuin komponen sampe nentuin nilai komponen, ngeprogram chip, bikin schematic, layout pcb ampe nyolder semua dikerjain sendiri.
Gw suka kerjaan/kegiatan kaya begini selama itu ga melulu itu-itu lagi, intisari curhatannya begini, lo siapapun lo disana selama lo freak sama satu bidang, lo exited sama satu bidang ikutin kata hati lo, gw punya perjalanan pelik banget, gw ga punya guru dielektro, setiap gw ketemu bakal calon guru selalu mereka terlihat takut ilmunya kesedot gw, jadi gw selalu berkutat sama hal yang ga gw ngerti sendiri tapi nekat, haha...
Kebiasaan gw selalu bongkar barang apapun yang gw temui, mulai dari benda mati ampe mahluk hidup coy, wkwkwk ..... dulu sering banget gw bongkar and ga ngarti apa yang gw liat, and barangnya jadi rusak, hahaha.... tapi seiring berjalannya waktu gw mulai ngerti apa yang gw liat n hadapin, ampe sekarang gw ga sadar gw uda bisa bikin rangkaian sendiri, bikin schematic pake software, bikin PCB sampe nyolder sendiri, ampe pernah gw jualan downloader ke mahasiswa mekatronika, wkwkwk....
Apapun yang berbau ngoprek selalu gw kerjain pake cinta, pake hati, and gw ga pernah mikirin rupiah, sekarang gw da bisa bikin mesin ini itu … so kita sering dibingungkan sama teori yang ga penting akhirnya kita ga jadi diri sendiri tapi jadi orang lain, and stress, kadang punya banyak materi tapi hidupnya hampa, haha...sering banget gw ketemu orang kek gini, tonton film “3 idiot” deh, gw juga kenyang dilarang ini itu dikeluarga, tapi mereka sekarang cman bisa bangga setelah ngeliat kemampuan gw.
So yang perlu kita miliki sedini mungkin bukan nilai tinggi dan ijasah dari sekolah favorit, bukan juga uang banyak, tapi mengenal diri sendiri, soal duit ngikutin ko, gw sering dipaksa jadi tenaga ahli and pernah dibayar per harinya 450 rebu ini bukti nyata, kali sebulan lo itung sendiri dah, so lupain nilai tinggi and ijasah tapi carilah ilmu, indikatornya ada dihati lo ketika lo cinta akan sesuatu itu adalah sejatinya diri lo, jadilah diri lo sendiri bukan orang lain, lo adalah manusia yang diciptakan berbeda, lo diciptakan unik berbeda dari yang lainnya, lo ga akan pernah nyadar sewaktu pengetahuan dan kemampuan lo meningkat pesat, orang-orang bakal cari lo karena mereka tau siapa lo, and mereka ga segen modalin lo, tapi … ya ... lo tinggal pilih-pilih dah, semua tergantung selera dan kata hati, hahaha...., jadi mulai sekarang jadilah diri sendiri, jangan nunggu telat, ga ada kata telat memang, tapi kalo ampe telat lo pasti berhadapan dengan galau and bingung, and lo butuh nyali and keberanian extra besar untuk membuat keputusan besar dalam hidup lo!
OK … curhat nya segitu dulu .... “hah? Jadi masih mo dilanjut curhatnya???? … desigh!!” …. wkwkwk … santei aja coy dari awal gw da janji blog ini ga akan berbagi kegalauan, tapi harapan gw dengan curhatan gw ini gw bisa menginspirasi orang-orang yang sedang dalam persimpangan khususnya yang lagi tersesat karena menjadi orang lain yang mudah-mudahan bisa menginspirasi alam bawah sadar and memunculkan insigh berupa solusi, ....hoaam.....
Stepping nya begini kalo mo bikin PCB sendiri :
Software CAD untuk bikin schematic and layout (altium, protel, diptrace, proteus, eagle, dsb), gw pake eagle.
Printer LaserJet, buat proses transfer layout ke papan PCB.
Kertas transfer, ada jualannya and lumayan mahal namanya kertas transfer PCB.
Papan PCB kosong.
FeCl3, ferit klorida untuk proses etching (proses ngerontokin tembaga pada papan PCB).
Mesin heat press ato strika, buat proses transfer dari kertas ke papan PCB.
Cemilan sehat, fungsinya buat nambahin kerjaan, biar lo kerja multitasking sambil ngoprek sambil ngunyah-ngunyah or sruput-sruput, biar mood lo lebih merekah, haha...
MP3 player …. musik sekenceng-kencengnya tapi inget tetangga coy.
Gambar layout schematic
Gambar layout PCB setelah diprint
Setelah semua dirasa ga ada kesalahan selanjutnya lo bisa langsung print pake printer LaserJet.
Kenapa pake printer LasaerJet pake printer dotmatrix, deskjet, ato printer tinta biasa bisa ga?
Ga bisa, karena printer tinta meresap ke kertas and ga bisa ditransferkan ke papan PCB, meskipun tinta yang lo pake tinta sublimasi, laserJet persis seperti mesin foto copy isinya bukan tinta tapi toner, berupa serbuk hitam yang terionisasi, serbuk ini tidak menempel kuat pada kertas, dipaksa menempel karena proses pemanasan didalam mesin printer/foto copy, mangkannya kertas keluaran laserJet or foto copy pasti anget.
Karena prosesnya seperti itu timbunan serbuk toner pada kertas bisa ditransferkan ke papan PCB, karena serbuk toner tersebut berupa padatan, untuk melepaskan padatan toner yang sudah mengeras karena proses pemanasan pada printer hanya perlu air panas saja, seperti kita tau kertas pada air hangat akan melembek, untuk memudahkan proses pelepasan padatan toner harus dipilih kertas yang agak licin, karena kertas transfer PCB mahal dan susah nyarinya, bisa menggunakan kertas lain, contoh kertas kalender (nama kertasnya A paper), kertas kalkir, atau plastik tahan panas, plastik mika sangat baik digunakan karena bisa mentransferkan padatan toner 100% ke PCB, hanya plastik mika kebanyakan tidak tahan panas, jadi pas keluar mesin printer laserJet plastik mika bisa mengerut karena panas, tapi masih bisa digunakan (bisa digunakan berkali-kali), so saran gw jangan beli kertas transfer, ditempat gw kertas transfer PCB dihargai 20.000 untuk 4 lembar, dan sekarang da ga ada yang jual.
Buat lo yang pengen hasil perfect lo bisa menggunakan tehnik sablon, cman perlu repot sedikit, karena proses sablon menambahkan proses afdruk, step untuk proses sambon :
Print layout PCB dikertas kalkir ato (kertas HVS yang kemudian dibasahi minyak sayur) supaya jadi transparan, sebelum digunakan semprot kertas dengan cairan bensin (sedikit saja), hal ini bertujuan supaya padatan toner mengembang menjadi pekat.
Pemilihan screen sablon menggunakan screen monil T200.
Proses afdruk, menggunakan emulsier khusus seperti superX, ulano30, diazol, dsb bisa dibeli ditoko kimia sablon, campur kedua cairan dan oleskan pada screen sablon secara merata dan tipis (lakukan ditempat temaram, jangan ditempat terang).
Proses pengeringan, emulsi yang telah merata pada screen dikeringkan menggunakan mengering seperti kipas angin atau hair drayer (lakukan ditempat temaram, jangan ditempat terang atau proses afdruk akan gagal).
Tempelkan layout hasil print pada screen sablon, lakukan pencahayaan (bisa menggunakan mesin afdruk atau cahaya matahari), rentang waktu pencahayaan silahkan experimen sendiri mulai dari 1 ~ 10 menit, karena proses afdruk tergantung intensitas cahaya pada cairan emulsi.
Hentikan pencahayaan, lepas kertas film (kertas layout) dari screen.
Basahi screen dengan air keran, kemudian semprot menggunakan sprayer hingga gambar layout terlihat, jika emulsi screen rusak artinya proses afdruk kurang lama, kalau emulsi screen keras artinya proses afdruk terlalu lama.
Keringkan screen, kemudian sinari lagi (untuk mengeraskan emulsi).
Proses sablon (sudah bisa digunakan).
Alat sablon
Menggunakan proses sablon ini memang sedikit merepotkan untuk pembuatan PCB 1 buah, idealnya tehnik sablon ini digunakan untuk pembuatan PCB banyak. Tehnik sablon ini bisa digunakan untuk proses silk and masking, cat sablon juga bisa digunakan untuk silk dan masking.
Mesin Heat press
Kertas yang telah diprint layout PCB menggunakan printer laserJet kemudian dipres menggunakan alat pemanas, bisa juga menggunakan strika pada suhu maksimal, usahakan pada saat memanasi strika tidak bergerak-gerak dan penekanan harus merata, proses ini dibutuhkan untuk melekatkan toner yang ada dikertas ke tembaga di papan PCB.
Proses pelepasan dengan air
Gunakan air hangat untuk melepas kertas yang menempel pada papan PCB, jika yang digunakan kertas transfer tentu kertas akan melepas dengan mudah dan menghasilkan hasil transfer 100% (semua toner pindah ke papan PCB), usahakan kertas yang tersisa di papan PCB dibersihkan agar tidak menutup jalur pada proses etching.
Larutan FeCl3
Selanjutnya proses etching, proses untuk merontokan tembaga hingga menyisakan tembaga hanya seperti gambar layout, proses ini menggunakan proses kimia menggunakan larutan FeCl3, larutan ini berbahaya dan beracun, larutan ini adalah larutan ion Fe+3 dan Cl-3, angka 3 ini menandakan larutan ion ini sangat kuat untuk melakukan proses oksidasi dan reduksi, akan lebih baik jika digunakan air panas atau proses etching dilakukan pada suhu tinggi (40 ~ 60 derajat celscius), hal ini memudahkan proses ionisasi pada papan PCB yang mengakibatkan mudahnya proses oksidasi, FeCl3 ini berbentuk serbuk bisa dibeli di toko kimia seharga 25.000/kg (harga saat ini).
Campurkan -/+500mL (2 gelas) air hangat dengan 3 sendok makan FeCl3, gunakan pengaduk dan wadah berbahan plastik, bahan logam akan mengalami proses oksidasi, masukan papan PCB yang telah memiliki layout kedalam cairan FeCl3 hangat, jangan lupa digoyang-goyang.
Proses etching pada larutan FeCl3
Memang merepotkan goyang-goyangnya, sebetulnya mesin etching itu tidak sulit untuk dibuat, kayanya kalo keseringan bikin PCB kudu bikin mesin etching supaya bisa otomatis and sempurna hasilnya, maybe next tunggu aja artikelnya ….
PCB setelah dicoating dengan timah
PCB hasil etching tanpa coating
PCB setelah dilepas kertas transfer
PCB dengan coating timah menggunakan solder
Cairan FeCl3 atau ferit klorida masih bisa digunakan tidak perlu dibuang, masukan kedalam wadah khusus (wadah plastik) untuk keperluan dilain waktu. Jika dibuang FeCl3 ini bersifat limbah berbahaya, seperti telah dibahas mereka adalah cairan ion +3 dan ion -3, jadi sangat kuat dan bersifat toxic (beracun), uap ferit klorida yang keluar saat menggunakan air hangat alangkah baiknya tidak terhirup hidung meskipun ngerasa punya hidung mancung, haha ....
Untuk mengurangi sifat toxic dari FeCl3 ini sebelum cairan ini dibuang simpan dalam wadah dan masukan paku, baut, dsb yang terbuat dari besi, hal ini akan merubah susunan kimia FeCl3 menjadi FeCl2 dan begitu seterusnya, paku, baut dan barang besi yang direndam akan berkarat secara cepat dan akan hancur, hancuran ini akan bersatu dengan Fe+3 menjadi Fe+ dan proses ini akan menetralkan Cl-3 menjadi Cl-, setelah itu cairan ini baru bisa dibuang, atau bisa digunakan sebagai bahan experiment bikin batre misalnya, selain penghasilkan PCB kita juga mesti cinta lingkungan, ironis kalo kita jijik ngeliat orang lain ngerusak alam, koruptor tapi kalo kita sembarangan buang cairan ini apa ga jadi aneh tuh? … maling teriak maling dong?
Setelah proses etching selesai, selanjutnya proses menghilangkan layout menggunakan tiner atau cairan M3 (thiner sablon), sehingga terlihat jalur-jalur layout dari tembaga, disini mulai keliatan hasil kerja setelah bersusah payah dari awal, horeee akhirnya ...
Ga lantas bisa digunakan, sebelum proses pengeboran untuk membuat lubang-lubang tempat komponen, hal yang perlu diingat adalah tembaga dapat mengalami oksidasi dengan oksigen dan kelembaban udara H2O yang akan mengakibatkan tembaga yang sekarang terlihat cling mengkilat dan bersih akan berkarat dan berwarna hijau karena kimianya berubah menjadi Cu2O, lama-lama proses oksidasi ini akan merusak jalur-jalur PCB dan akan berdampak putusnya jalur-jalur tersebut, sia-sia dah kerja repotnya.
Untuk itu jalur-jalur PCB ini harus dilapisi dengan logam konduktip yang dapat melindungi proses oksidasi, bisa menggunakan timah, bisa menggunakan perak, proses ini bisa menggunakan elektro plating (elektrolisis), atau menggunakan proses kimia menggunakan cairan kimia yang lebih tinggi nomor atomnya, misal cairan perak nitrat AgNO3 = Ag+3 dan NO-3, cairan perak nitrat ini terhitung mahal, tapi hasilnya tentu memuaskan sekaligus lapisan perak Ag memiliki konduktifitas lebih baik dari pada tembaga Cu, memang untuk ngebahas ini harus dibikin artikel khusus tapi untuk mudahnya buatpara newbie bisa menggunakan timah secara manual bukan elektroplating, elektroplating itu sulitnya adalah proses kalibrasi arus, jadi kalo sibuk jangan pake solusi ini gunakan solusi lain.
Ada lagi yang lebih mudah tapi lumayan hasilnya, yaitu menggunakan arpus, disebagian tempat arpus memiliki isitilah lain seperti gondorukem, dll. Yang jelas bahan pembuatnya adalah getah pinus, lapisan ini bersifat meleleh pada saat dipanaskan, jadi untuk melelehkan arpus bisa menggunakan tiner kemudian panaskan, setelah itu oleskan pada papan PCB, lapisan ini akan menghambat proses oksidasi tembaga, lebihnya lapisan ini akan memudahkan proses menyolderan, tapi memang untuk PCB profesional ini bukan solusi yang tepat.
Apa jadinya kalo bikin layout PCB dari emas? Haha.... yang jelas dunia digital sudah lama mengenal itu hanya mereka merahasiakannya, mulai dari kaki-kaki processor, SD card, dll menggunakan emas 24 karat, memang kita bisa menambang emas 24 karat dari peralatan elektronik tersebut, cukup menggunakan cairan asam kuat seperti “...........” sensor sedikit ya soalnya bahaya banget, cairan ini benar-benar toxic ga sedikit orang yang kurang paham kimia and ga peduli kesehatan pada mati ngedadak, cairan ini mulai dari cairan sampe uapnya bersifat toxic kuat (beracun), kalo kena badan bisa melepuh, meskipun membuat cairan ini sangat tidak sulit, kita tau logam emas dan platina sangat kuat dan tidak bereaksi terhadap beberapa cairan kimia, tapi tidak dengan cairan tersebut, tapi perlu diingat juga 1 buah processor hanya memiliki beberapa micro gram emas, jadi sedikit sekali karena itu dibutuhkan banyak (dijamin merepotkan, so yang pasti-pasti aja).
PCB lengkap dengan vias, mask, dan silk.
Mungkin ga bikin PCB seperti ini secara rumahan? Sangat-sangat mungkin sekali …. buat beberapa orang yang punya minat pasti mau repot-repot and cape, anak-anak akan suka hal seperti ini, karena kegiatan semacam ini bisa menginspirasi mereka ke dunia kimia, elektro, bisnis, dsb. Dan ternyata anak-anak sebandel apapun mereka kalau minat dan bakat mereka bisa dipenuhi mereka sangat santun, nurut dan mudah diatur jadi ga perlu marah-marah, jadi ajaran agama soal toleransi dan memaklumi itu ternyata memang benar, masalahnya tinggal bagaimana kita memasuki dunia mereka bukan mereka yang dipaksa memasuki dunia kita dan mengikuti semua fantasi dan kepentingan kita, itu bukan ajaran agama.
Ilmu pengetahuan memang ga bisa dikotak-kotak, fisika, kimia, matematik, elektro, biologi, psikologi, dsb, karena kenyataannya semuanya akan saling melengkapi dan saling berhubungan, belajar dialam selalu menjadikan kita holistic learner (mempelajari semua), contoh dunia elektronika tidak akan pernah bisa lepas dari kimia, fisika dan matematik, tapi kenapa sekolah memisahkan itu semua? Lihat apa jadinya, lihat fakta dan dampaknya di realita? Akhirnya banyak orang ngaku-ngaku sebagai ahli tapi kenyataannya mereka tidak ahli. Dan mereka baru ahli berkata-kata atau debat kata bukan karya, terbukti mereka tidak punya karya, itulah yang membedakan negara ini beserta SDM nya tidak maju, itulah kenapa kita beda dengan luar, dan itulah kenapa kita lebih mengidolakan luar, padahal negara ini kaya ….. ya kaya gitu, wkwkwk....
Proses pembuatan senyawa baru memang dibutuhkan alat khusus untuk membantu proses pembuatan menjadi mudah dan otomatis, salah satunya mesin magnetic stirrer.
Emang ini masih trial jadi blom final, prinsip kerjanya pake kekuatan medan magnet, alat stirrer yang ada dipasaran yang standar lab kimia biasanya selain untuk mengaduk larutan juga dilengkapi dengan pemanas, jadi bisa mengaduk sekaligus berfungsi sebagai pemanas, haha .... kenapa ngga bikin sendiri aja, toh gampang banget bikinnya, iseng-iseng karna lagi dijalan maen ke toko kimia cari stir bar nya, …. ga nemu malah direkomendasi ke toko sakura, …. ok berangkat ke sakura, beli langsung 2, ukuran kecil sama besar panjang 2 & 3cm, ….. ga lama orat- oret pegawe cantik pelayan toko sakura ngasih bonnya supaya dibayar dulu dikasir baru bisa bawa pulang barangnya, ga langsung ke kasir biasa cuci mata dulu sapatau ada barang ok, … and pas mau kekasir ta' liat dulu isi bonnya ….. OMG ternyata harganya 75.000 coy, ….. mental miskin gw langsung di recall, mayday …. mayday ….. mission abort!!!, wkwkwk....
Seriously gw ga iklas bayarnya, …. WTF !!! … 75.000 sekedar untuk stir bar? Itu isinya magnet gw punya banyak di rumah, emang jadi mudah sih kalo beli, wah tau gini gw pasang tiker jualan depan toko sakura, wkwkwk ....
Stir bar
Sela beberapa hari baru agak santai bikin dah di rumah, modalnya cuman ;
2 magnet neodymium silinder buatstir bar , magnet ini harus dikasih lapisan insulator supaya ga terkontaminasi atau mengkontaminasi larutan yang nantinya diaduk, mo pake resin keren rapih tapi blom tentu kuat dilarutan asam kuat, so dipilihlah sedotan plastik, lo bisa pake pipet plastik atau yang laen, bahan plastiknya cukup kuat untuk digunakan sebagai lapisan insulator (bungkus magnet).
2 magnet neodymium bekas mini hardisk (bekas hardisk eksternal), dipasang dimesin stirrer untuk memutar stir bar yang dibungkus sedotan tadi.
Kipas pendingin bekas komputer ukuran kecil, besar juga gapapa, perhatikan kebutuhan catu dayanya, penting untuk menentukan sistem power supplaynya, soalnya nantinya bakalan dibuat kontroler pengatur kecepatan.
Beberapa kayu buat ganjel….. ga susah nyari soalnya lagi dibengkel.
Power supplay 12V 1A …. stock lama.
Plat stainless steel buat tatakan sementara (bekas project lama).
Gelas Beker buat nguji larutan.
Total pengeluaran Rp. 0.- totally free of chart, bonusnya anak-anak jadi pada praktek, haha...
This is it …. ga pake lama ga pake susah, alat stirrer ini berarti sukses, selanjutnya tinggal bikin rangkaian buat pengatur kecepatan putar, sekaligus bikin rangkaian pemanas plus pengatur suhu, supaya mesin stirrer sekalian bisa berfungsi sebagai pemanas & pengaduk, tring~~ otak langsung bikin visual bentuk skemanya, kayanya semua komponen ada semua dikotak komponen ga ada yang perlu dibeli juga, tapi karna ga mungkin dikerjain sekarang jadi dibiarin bugil ga berbentuk dulu dah stirrernya moga-moga ga masuk angin, haha...
P { margin-bottom: 0.08in; } Bermain-main dengan cahaya banget-banget seru, sebetulnya ini project lama banget cuman baru diupload, cukup lama banget neliti tentang cahaya, inget waktu disekolah dulu yang cuman ngajarin difraksi dan refleksi cahaya terhadap benda pantul, sinar datang sinar pantul, sin, cos, dll. InfraRed citra digital kameraPernah ga diajarin kenapa cahaya dapat dipantulkan cermin misalnya, kenapa daun berwarna hijau,...