Sebetulnya ini project lawas banget, tapi memang baru sekarang gw ngerasa perlu untuk sharing sama temen-temen semua yang freaky science.
Membakar hidrogen yang terperangkap gelembung busa sabun
Ini PURE SCIENCE dan ini science yang sangat-sangat usang, kenapa gw bilang begitu sebetulnya pembuatan air menjadi bahan bakar ini udah lama dieksperimenkan oleh emang-emang tukang balon gas coy, cuman mereka dan para hadirin ga ngeh aja, sebetulnya ini eksperimen anak SMU soal elektrolisa, tapi mungkin karena mereka ekspeerimen dilab sekolah dalam bentuk skala kecil banget jadi mereka ga ngeh, ga percaya?
Coba tanya ama anak kimia SMU, gini cara nanyanya “ coy air itu pan H2O, masing-masing atom penyusunnya adalah gas yang sangat reaktip terhadap API, 2 atom hidrogen + 1 atom oksigen, masing-masing nyolot banget kalo lagi deket api, apalagi hidrogen jauh lebih nyolot dari pada PROPANA!!!.....tapi kenapa ya ketika mereka BONDING jadi molekul air alias H2O, ko mereka ga reaktip ketika dibakar, malah dipake buat madamin api? …. why coy, why...?”
Nah kek gitu tanyanya, gw bukan anak kimia gw belajar kimia non-akademis alias otodidak olangan, haha...yang gw herman ampir setiap anak kimia gw tanya kek pertanyaan diatas bukannya pada jawab secara ilmiah, mereka malah jadi tersipu-sipu malu sampe mendekati malu-maluin coy, wkwkwk....
Ini ga beres gw rasa sudah waktunya satpol pp dikerahkan untuk memberantas kebodohan digedung-gedung yang mengatasnamakan SEKOLAH itu coy, bagaimana mungkin mereka ga ngeh atas eksperimen yang jelas mereka dah lakuin? …... oh itu, jawabannya kurikulum, gw sempet baca kemaren menurut Kak Seto....itutu yang dulu maen sikomo, wkwkwk....yang sekarang giat di KPAI, menurut beliau KURIKULUM 2013 MENCETAK ANAK MENJADI PSIKOPAT, sengaja gw cetak kapital biar rada hiperbola, but it's true dude .. it's real, ini soal pintar dan cerdas, sekolah mencetak orang jadi pintar tapi tidak cerdas, lah apa bedanya? ….. gw perenah bahas diartikel terdahulu.
Begini bahasan penjelasannya menurut anak cute non-akademis soal H2O yang ternyata ga bisa dibakar, ini hasil pemikiran gw jadi kalo akur sama para akadmis ya syukur kalo ngga ya masa bodo.
Atom gas kek hidrogen and oksigen bisa bergabung membentuk sebuah molekul baru yang dinamai H2O ngebentuk ikatan kovalen, ini rada akademis and ilmiah, ikatan yang kuat banget beda dengan ikatan ionik, dsb....mengingat tekanan atmosfir bumi kita sekitar 14,7psia mengakibatkan 2 atom gas ini berubah wujud ga lagi jadi gas tapi jadi air (cairan), lucu ya kalo diperhatiin lucu mendekati takjub coy!
(pic by google) |
Ya betul gas-gas laen bisa dipadatkan and otomatis berubah menjadi cair, contoh gampangnya LIQUID NITROGEN alias nitrogen cair yang titik bekunya bisa lebih dari -200 derajat celcius, itu gas tapi berbentuk cairan karena kritikal faktor pada tekanan tertentu.
Nah si H2O yang uda kadong menyatu dan berijab kabul dalam ikatan kovalen dan sulit dilepas, mirip kaya tutup botol yang disegel susah buat dibuka, buat ngebukanya ada tehniknya, nah si kovalen bond bahasa britisnya si H2O ini bisa dibuka menggunakan banyak tehnik, ketika ikatan kovalen antara hidrogen dan oksigen kebuka, maka mereka kembali jadi gas bebas yang reaktip terhadap api, jadi si air bisa dibakar, kalo dulu Josua cilik pernah nyanyi “diobok-obok” katanya bakal rilis lagu sambungannya dalam judul “diobok-obok kompor'e mleduk”, wkwkwk..
Gini caranya misahin ato mecah molekul air alias H2O :
- Elektrolisa (menggunakan aliran listrik).
- Resonansi (menggunakan gelombang suara).
- Reaksi kimia.
- Medan magnet.
- Pake sulap.
- Pake ngimpi.
Nah dari kecil sering kita liat tukang balon gas kan? Balon yang bisa terbang itu....kita tau buat bikin begitu dibutuhkan gas HELIUM yang sifatnya non-reaktip karena beliau adalah gas mulia, yaitu gas yang udah stabil, sifatnya ringan jadi bisa bikin balon anti-gravity.
Jangan bilang orang indonesia kalo ga KREATIP coy, para tukang balon gas ini adalah AHLI KIMIA tapi sayangnya mereka ga ahli bisnis, mereka bikin balon gas ga pake gas HELIUM tapi pake gas HIDROGEN, gas HELIUM kenapa? …...jhiah iklan banget :P
Gas HELIUM kudu dibeli and harganya terlalu fantastis untuk mencetak PROFIT, so mereka menggunakan gas HIDROGEN yang sifatnya ringan......TAPI...WAIT COY!!! gas ini reaktip terhadap API, jadi kalo balonnya dibakar, mirip kaya lagu “meletus balon hijau coy”.......di ending lagunya berbunyi....DORRRR!!!, wkwkwk...
Karena gas HIDROGEN ringan kalo diisi ke balon otomatis sibalon bakal punya sifat anti-gravity alias ngapung, horrreeeee.....cuman pantangannya lo jangan nyanyi nyanyian “balon ku ada 5” ya :D
Nah emang gas hidrogen lebih murah dari helium ya? ….mmm, ga juga...malah susah nyarinya, lha dari mana tukang balon bisa dapetin gas hidrogen? …. pan gw da bilang mereka adalah ahli kimia papan atas coy! …. mereka dapetin gas hidrogen dengan cara mengekstrak dari air alias H2O, WOW.....CARANYA????
Ikatan ionik NaOH & NaCl (pic by google) |
Ya bagus lebih baik kepo dari pada sesat dibulan, ada pepatah “malu bertanya sesat dibulan coy”, tapi kita mah jangan bertanya doang ya, karena yang pentingnya itu BERFIKIR, soalnya kita orang indonesia coy, orang indonesia itu FULL CREATIVE, tapi kita perlu gotong royong supaya kreativitas ini bisa saling melengkapi, kek tukang balon gas ini mereka ga nyadar kalo pengetahuan dan kemampuan mereka itu kalo diaplikasiin kebidang laen bisa jadi laen hasilnya and kalo ngomongin PROFIT bisa naek drastis.
Kebanyakan yang gw tau mereka ngekstrak hidrogen dari air melalui tehnik kimia, jadi si air diberi katalis, apa itu katalis? Katalis itu adalah seonggok/secuil bahan kimia yang sifatnya mempercepat proses kimia dari reaktan menjadi reaksi, tapi tidak ikut bereaksi, jadi sifatnya mirip akseleratorlah, tanpa katalis proses perubahan kimia akan berjalan ngayay alias lambat, pake katalis proses jadi cepet, tapi sikatalis tadi ga ikut bereaksi jadi produk baru hasil reaksi.
NaOH dalam air akan berubah bentuk dari padatan menjadi larutan ionik yaitu (+) dan (-), air itu bersifat basa ya, ada sebuah logam yang sifatnya amfoter....sorry rada akademis and ilmiah, jadi logam tersebut bisa direaksikan dengan asam atau basa kuat karena sifat amfoternya, tapi air bersifat basa coy, so gimana kalo kita gunakan basa kuat kemudian direaksikan dengan logam yang bersifat amfoter tadi?
Basa kuat bisa apa aja banyak pilihan pokoe semua yang berakhiran OH, ya bisa NaOH, dsb, sementara cairan asam kuat selalu diawali dengan H+, untuk logam yang bersifat amfoter pilih aja ALUMUNIUM, so begini tehniknya, ini bahan :
- Air (H2O)
- NaOH
- Alumunium
Gw bukan anak kimia jadi gw ga ngarti bikin rumus persamaan kimia, sampe akhirnya gw bikin rumus sendiri karena nanya sana-sini ampe googling ga terepuaskan, jadi reaksi diskala molekularnya lucu-lucu gemesin coy, logam yang bersifat amfoter tadi dibombardir sama cairan ion (air+NaOH), hal ini mngakibatkan pelepasan elektron secara besar-besaran, bedannya secara otomatis pelepasan elektron besar-besaran dari logam alumunium ini menghantam elektron-elektron disekitar lintasan ikatan kovalen H2O, akibatnya ikatan tersebut terlepas coy.....awesome!
Oooo gitu ya, mm...kalo gitu berarti bisa dong ga pake NaOH + alumunium, bisa dong pake ini, pake itu atau pake ini atau pake itu, pake cara diginiin atau digituin?
….... yap....that's what I'm talking about! That's the point coy!
Hubungan molekul H2O dalam air secara polarisasi (pic by google) |
Inget lo jangan kumpulin hapalan tapi lo musti tau proses kalo perlu sampe skala molekular, toh semua itu terejadi karena sistem mekanik diskala quantum, ya orang sekolahan mungkin sebut mekanika quantum, penting tu coy!
Ikatan ionik (+) (-) NaOH (pic by google) |
|
Ooo...kita orang indonesia, WE ARE TRULY CREATIVE, buka mata lo lebar-lebar, banyak orang diindonesia ga nyadar kalo dia super kreatip, lo kira mungkinkah tahu dicampur formalin, baso dicampur borak supaya awet, lo kira itu semua mungkin tanpa KREATIVITAS?
Lo kira mungkin tukang balon gas bikin gas hidrogen sendiri dengan jalan mengekstraknya dari aer, lo kira itu mungkin tanpa sebuah KREATIVITAS? Yang mereka ga punya adalah kemampuan bisnis, kemampuan sosial, KEBIJAKSANAAN!, kemampuan managemen.
Itulah kenapa mereka mengaplikasikan hal-hal tersebut demi untuk mendapatkan PROFIT semata tanpa berfikir jauh-jauh soal a, b, c, d.
So lo yang bijaksana, lengkapi dong sodare lo yang kurang bijaksana tapi KREATIP dan AHLI KIMIA, tukang tahu, tukang baso ga peduli orang jadi penyakitan gara-gara makan tahu/baso dia, tukang balon gas ga peduli kalo balon kebakar bisa bahaya, padahal kalo formalin dan borak bisa digunakan untuk hal lain yang bisa mendatangkan PROFIT jauh lebih baik, padahal hidrogen bisa digunakan untuk hal lain yang bisa mendatangkan PROFIT jauh lebih baik, bahkan TEKNOLOGI GO GREEN COY!!!
Lo kira hidrogen cuman bisa dijadiin ginian doang?
Mengekstrak hidrogen dari air (tehnik pemecahan secara kimia part-1)
Mengekstrak hidrogen dari air (tehnik pemecahan secara kimia part-2)
So lo pikir ilmu pengetahuan itu buah pemikiran akal lo? …. menurut gw yang semuanya serba otodidak olangan and non-akademis, kita punya mata tapi apalah artinya kalo ga ada hal untuk dilihat, punya telinga tapi apalah artinya kalo ga ada hal untuk didengar, kalo kita bicara agama, justru agama mengajarkan kita untuk MEMBACA alias IQRA, so fenomena dunia, alam, orang-orang didalamnya, sistem, menjadi pemandangan bagi mata, telinga, serta pemikiran akal kita, justru dari sini kita bermetamorfosa menjadi tau dan memahami, setelah semua reseptor indrawi menangkap informasi yang kemudian diolah dalam otak yang disebut BERFIKIR.
Polarisasi ikatan kovalen H2O (+) (-) pada ikatan kovalen (pic by google) |
So lo kira semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu isepan jempol belaka? So kita ga perlu lagi tuntut sana-sini, kritik sana-sini, yang diperlukan adalah bersatu dan saling melengkapi, karena kesempurnaan nyata terlihat/tercipta ketika persatuan itu menjadi realita/kenyataan, so lupakan/tinggalin yang susah or nyusain.
Terlalu banyak pengetahuan tanpa pemahaman mendalam hanya mendatangkan gairah yang sulit dibendung untuk kesombongan dan berbangga-bangga, terlalu banyak pengetahuan tanpa pemahaman mendalam hanya menjadikan orang ahli komentar, ahli kritik, ahli analisa tapi nol KARYA NYATA, ga punya and ga bisa berkarya.
So air + NaOH + alumunium = gas + uap air + panas, so untuk menghindari uap air yang dampakanya bisa membuat balon jadi berat (uap air terjadi karena air mendidih alias panas), untu kngehindarinya campur air dengan NaOH dulu sampai bening setelah itu baru masukin alumunium, untuk skala kecil pake alumunium foil aja sedikit and NaOH sedikit, karena yang diperlukan disini adalah cairan ionik dan alumunium, cairan ionik dari basa kuat ini untuk melebur logam alumunium sekaligus membebaskan semua elektronnya untuk tebar pesona kesegala arah, massa atau berat hidrogen dan oksigen berbeda, oksigen lebih berat, jadi kalo only hidrogen masuk ke balon so balon bisa levitasi alias anti-gravity, tapi kalo oksigen lebih mendominasi so balon susah ngambang ke udara, ato kebanyakan uap air karena air menguap karena panas balon susah ngapung juga, so kalo only hidrogen yang masuk balon ato minim oksigen balon pasti ngapung, soalnya 1 molekul air (H2O) mengandung 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen, so meskipun balon berisi hidrogen + oksigen pastinya balon tetep mengapung alias anti-gravity.
NaOH bukan satu-satunya basa kuat, masih banyak yang lain, tapi untuk percobaan pertama bagusnya pake NaOH karena pemecahan molekularnya lebih lambat karena yang digunakan adalah kation Natrium/sodium, akibatnya pemecahan hidrogen ga akan terlalu besar tapi lumayan, jadi ledakannya ga teerlalu besar jika diukur per volume, contoh videonya seperti dibawah ini :
Perhatikan volume gelembung yang menjadi perangkap gas perhatikan suara ledakannya.
Perhatikan volume gelembung yang menjadi perangkap gas, perhatikan suara ledakannya, volume gelembung lebih sedikit tapi ledakan jauh lebih besar karena cairan basa yang digunakan bukan NaOH.
Cairan hijau divideo itu adalah cairan air+sabun cuci piring, tujuannya adalah ketika gas dilepaskan dari reaktor ga lantas menguap tapi terperangkap digelembung-gelembung busa sabun, lalu gelembungnya kita bakar, bisa juga dimasukin ke balon and dibakar.
Ini baru pemecahan molekular air secara kimia, masih banyak tehnik lain, so ga perlu diapalin tapi pahami prosesnya and buat tehnik baru, kita ga mungkin bisa menciptakan tehnik baru paling cuman bisa membuat bukan mencipta karena semua sudah paketkan dalam bentuk hukum alam yang dikemas secara relatip, itulah kenapa ada hukum relativitas.
Mesin Las dari air menggunakan tehnik elektrolisa
Divideo diatas H2O dipecah ikatan kovalennya sehingga ga lagi jadi H2O (air) tapi jadi H-H-O (gas) alias hidrogen-hidrogen-oksigen, ketika gas-gas yang sudah netral H2 dan O2 tadi diberi energi (api) maka mereka kembali bersatu membentuk ikatan kovalen H2O.
Dari air menjadi api and kembali menjadi air.
So prinsip dasarnya seperti ini, tapi endingnya jangan cuma berenti disini, aplikasinya bisa sangat luas, so manfaatkan informasi ini secara bijaksana, happy freaky scince.
Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya selanjutnya.