Friday, January 18, 2019

Bikin Ionizer, Air purifier, Pembersih udara sendiri (pake raket nyamuk)

Nah mumpung ada waktu dan tenaga, mari kita manfaatkan, saya teruskan tulisan tentang ionnizer yang saya buat kemarin menggunakan rangkaian raket nyamuk diparalelkan dengan rangkaian cascade kapasitor dan dioda untuk menaikan tegangan, jika elektroda tegangan tinggi bagian (+) dan (-) nya kita dekatkan maka akan melompat elektron berbentuk bunga api berwarna biru yang disebut "corona", nah untuk membuat ionizer atau angin elektron atau ION wind maka jauhkan jarak antara kedua elektroda tegangan tinggi tersebut dengan jarak yang tepat, yang penting hingga tidak mengeluarkan "corona". 

CORONA dari raket nyamuk + cascade voltage multiplier


Jika elektroda ini kita tempatkan didalam sebuah tabung (misalnya pipa paralon), maka angin elektron yang dihasilkan akan lebih terfokus atau terarah, untuk mengujinya coba rasakan dengan indra peraba kita (permukaan kulit), atau letakan lilin yang menyala didepan pipa, jika rangkaian berfungsi maka kobaran api lilin akan terganggu seperti tertiup angin, dan bisa membuat lilin padam, seperti video ini.

Angin elektron atau Ion wind


Kenapa hal ini bisa terjadi, padahal kan tidak ada kipas? Penjelasan sederhananya begini, kedua elektroda tegangan tinggi itu bermuatan (+) dan (-), perpindahan arus elektron selalu dari tempat yang bermuatan besar ke tempat yang bermuatan rendah, itulah prinsip tegangan, karena terjadi beda tegangan yang besar maka terjadilah arus atau aliran elektron yang sangat cepat, sama seperti kita menjatuhkan air dari gelas, terjadi 2 perbedaan tegangan yang dibantu gravitasi, maka tegangan air dalam gelas lebih tinggi dari wilayah sekitarnya, maka dari itu air bisa disimpan dalam gelas tidak keluar karena tertarik gravitasi, ketika gelas ditunggingkan maka air akan tetap mengarah kebawah karena gaya gravitasi, dan ketika tidak ada lagi yang menghambat air untuk jatuh ketanah (gelas), maka air akan meluncur jatuh ketanah.

Jika dibalapkan antara air yang dijatuhkan dari gelas ketanah dengan sehelai bulu ayam maka tentunya air akan sampai ditanah lebih dulu, selanjutnya bulu ayam, tapi hal ini terjadi karena hambatan udara, jika hal ini dilakukan pada ruang kedap udara maka kecepatan air dan bulu akan sampai ditanah bersamaan, itulah prinsip tegangan, hambatan dan arus, maka dari itu digunakan rumus fisika V=RxI dimana V : tegangan (volt), R : hambatan (ohm), I : arus (amper).

0 comments:

Post a Comment