Tuesday, May 20, 2014

Bikin mesin pendingin (Ice Cream Machine) part 1

Ini pekerjaan lama yang tersita kesibukan << INI ALASAN SEORANG PEMALAS, disamping ini masih banyak kerjaan & janji yang ga kepegang karena kesibukan, tantangan untuk managemen diri, karena jelas managemen waktu itu MUSTAHIL.


Kapasitas tabung sebesar +10 liter, rencana awal mesin akan menggunakan sistem pendingin elektrik yang dapat menghasilkan dingin secara cepat namun dengan konsekuensi daya listrik membengkak but ramah lingkungan coy, selengkapnya bisa dibaca di sini Bikin Sistem Pendingin elektrik sendiri.


Mesin ini didalam menggunakan pengaduk elektrik yang dapat diatur kecepatan dan arah putaran yang dikemas dalam fungsi-fungsi khusus yang sudah diatur didalam program yang menyajikan setingan yang user friendly.

Konsep awal panel indikator menggunakan 5x7 segmen, kendalanya adalah kebutuhan PIN I/O yang jadi banyak, solusinya adalah multiplex of course, tapi itu masih belum cukup, keputusan akhir digunakan sistem shift register + BCD decoder yang difungsikan secara multiplex yang langsung dikontrol micro-controller as master brain.




Ga ada pagi ga ada siang, ga ada malem, terus evaluasi sistem, design awal kontrol pengaturan setingan secara digit, karena tidak memungkinkan pengaturan timer secara digit dipilihlah potensio putar (karena kekurangan PIN I/O digital) dengan output langsung 3x7 segmen, 2 tombol pengaturan arah putaran motor pengaduk untuk setingan pra-start, karena cara pasang dan copot pengaduk tidak bisa dilakukan manual (sok Hi-tech :D) jadi dilakukan secara digital, jadi cara melepas pengaduk tinggal pencet-pencet pengaduk bisa keluar or masuk.

2 tombol lagi untuk Cool Mode, artinya mesin siap untuk melakukan pra-start dengan kondisi kompresor pendingin aktif jika tombol Cool Mode ditekan diikuti dengan suara beep dan lampu indikator status kompresor pendingin, tombol dibuat toggle jadi fungsi ON/OFF hanya 1 tombol, sekaligus untuk kondisi pra-start dan ON/OFF kompresor pendingin, semua setingan motor, temperatur dan timer masih bisa dirubah/diseting ulang pada tahap ini, setelah temperatur mencapai nilai kerja maka alarm akan berbunyi untuk memberi tanda bahwa temperatur sudah mencapai target kerja sekaligus memberi isyarat kepada operator bahwa mesin siap untuk melakukan tugas pokok (READY TO START).

Sementara indikator nilai temperatur ditampilkan dilayar komputer dengan nilai angka pecahan desimal untuk menghemat hardware. 1 tombol terakhir adalah tombol START, jika tombol ini ditekan maka mesin akan melakukan semua pekerjaan secara otomatis mengikuti setingan sebelumnya, nilai timer yang telah diseting akan menjadi acuan mesin beroprasi dalam range timer tersebut, motor pengaduk akan melakukan tugas pokoknya secara otomatis, kompresor pendingin akan mempertahankan nilai temperatur kerja dan diupdate per detik, jadi temperatur benar-benar terjaga stabil. Berikut flow design program.



Pengecekan coding program

 
Sepertinya tidak ada yang terlewat, design awal temperatur diupdate per 30 detik, setelah evaluasi temperatur diupdate per detik, jadi benar-benar stabil dan terjaga kondisi temperatur kerjanya. Masih belum final juga, masih evaluasi dan evaluasi coding dan rangkaian. Idealis tinggal idealis, akhirnya diputuskan panel instrumen indikator menggunakan LCD 16x2, jelek memang tapi jauh lebih mudah, haha...

Rangkaian lebih langsing & simple
Pengetesan coding & rangkaian dalam suhu minus
Pengetesan kinerja mesin menggunakan laptop
Malam ini mesin bisa menembus angka temperatur -3,42 derajat celcius, .....bentar cerita ga berenti disini, ini masih proses TRIAL blom FINAL. Yang penting narsis dulu mumpung divideo buat arsip untuk bahan evaluasi next time, and maaf-maaf narsisme tidak bisa dishare diblog ini, karena itu arsip pribadi, wkwkwk....


It's time to patri mematri, gagal & gagal, semua alat dikeluarin otak diputer, akhirnya berhasil bisa matri, ini blom final masih trial jadi patrian blom semua hanya buat ngiket elemen pendingin aja. Abis itu dijaket menggunakan aluminium tape plus alumunium foil, yang nantinya dijaket lagi menggunakan Styrofoam untuk mengisolasi temperatur.

IT'S TRIAL NOT FINAL
Bisa diliat bunga es yang berwarna putih dielemen pendingin tapi tidak merata sampe kebawah, sementara sensor temperatur adanya dibawah, wkwkwk.... bandingkan dengan ini...



Warna putih dari bunga es masih merambat terus sampe kebawah, but it's always NOT the end...sensor temperatur juga harus dimodifikasi karena memang bikin sendiri and kepanjangan. Hari udah malem, pincuk nasi padang udah keburu dingin, ya udah saatnya masuk kamar dan beristirahat, tapi otak belahan lain ngajakin GALAU.....WTF.....!!!! 

Sontak gw ketawa-ketawa sendiri dikamar, memang setan selalu mengajak kepada kebinasaan, jadi setan itu siapa??? ..... hahaha....yap betul setannya gw sendiri, karena ngajak bergalau ria, wkwkwk....akhirnya malem itu bukannya istirahat and tidur malah bawa white bor, spidol and penghapus, bawa motor stepper kekamar bawa sigmat and work above kasur, haha... emang mo bikin apa? .....mmm...nanti aja...... gw ga mau ikut setan, jadi inget ponakan waktu umur 4 taon yang sekarang berumur 16 taun, sering banget bilang aku RADJA TETAN, wkwkwkwk.....akhirnya gw bikinin kaos dengan gambar dan tulisan RADJA TETAN buat dia :D, dia emang bisa ngeliat mahluk astral dari kecil, dan entah dari mana kata RADJA TETAN itu, and gw sebagai om nya berperan sebagai GOSHT BUSTER bayangan, maklum resiko sebagai dukun muda, wkwkwk....





 AFFIRMATIVE THIS PROJECT IS FAIL
PROJECT ABORT


Wkwkwk....ga gitu juga ah, haha... inti permasalahan sudah dikantongi, tinggal tunggu waktu untuk mengganti spare-part, hunting....hunting....&& waiting...waiting....

Satu hal yang paling berharga dalam hidup adalah NYADAR tentang inti masalah, karena kalo ga bisa NYADAR kenapa masalah bisa muncul itu namanya DISASTER alias BENCANA, mengeluh or mencari kambing hitam itu adalah pekerjaan RADJA TETAN, and you follow, wkwkwk.....

Semoga bermanfaat and bisa menginspirasi dari kegagalan ini.

Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya selanjutnya.



 

Monday, May 19, 2014

Bikin Kompresor angin sendiri (barang bekas)

Tepat 2 minggu nonstop ngurusin program sampe elektronikanya, ga kelar-kelar program berjalan aneh, sebagai engineering susah kalo kita sendiri ga bisa nyadar melihat dimana letak kesalahannya, itulah kenapa didunia programming ada istilah BUG, BUGGING dan DEBUGGER.


Tapi hari itu ga mau mikirin program, gw mau refresing supaya dapet fresh opinion (ngarep), so hari itu refresingnya bikin kompresor angin yang memang project lama yang blom sempet dibuat, awalnya pake tabung freon kecil bisa dibaca diartikel Bikin sambungan gas 4 lubang.


Tabung freon memang banyak dirumah mulai dari tabung-tabung kecil sampe tabung besar.

Pertama-tama siapin dulu design kompresornya, haha...ga perlu kertas atau white bor, gambarnya bisa dirender langsung diotak, editing dsb bisa divisualkan diotak dengan jelas, hebatnya otak tau betul bahan apa yang ada dan tidak ada, mungkin dan tidak mungkin, pasti dan ga pasti, kalau semuanya dah terkumpul otak akan dengan mudah menampilkan render bentuk jadi kompresor dengan jelas sekali, kalau ngga otak ga akan bisa memunculkan visual bentuk jadinya, meskipun kuat-kuatin konsentrasi juga ga akan muncul, jauuuuhhh lebih canggih dari komputer. PUDIA SADYANA KAWAZA.

Pembuatan kaki-kaki dan dudukan kompresor

Dudukan kaki-kaki

Bentuk kaki-kaki

2 pasang kaki-kaki dan 2 plat dudukan kompresor

Hasil instal dudukan, saluran inlet/outlet dengan LAS

Tampak belakang

Tampak bawah + saluran pembuangan

Tampak atas

Proses penjemuran setelah didempul

Proses pra-pengecatan

Hasil dempul dihampelas halus 7 siap dicat

Proses penjemuran setelah dicat

Proses instal komponen (kompresor belum jadi)

Saluran check valve (inlet)

Tehnik patri (pipa tembaga + nipple kuningan)
Dari sekian banyak gagal karena ga tau tehnik patri, akhirnya kegagalan itu tunggang langgang ga pernah dateng lagi, wkwkwk.....hasil patri terbaik versi sendiri, haha...

Sistem kelistrikan, relay, regulator automatic pressure switch

Tabung angin (kanan), kompresor bekas kulkas (kiri)
Setelah diinstal semuanya bagian paling vital yaitu outlet udara yang menuju regulator presure switch patah, wkwkwk....masalahnya bukan dikekuatan kuli saat memutar, tapi memang pemilihan bahan yang salah (pelajaran berharga), baut outlet yang menghubungkan antara automatic pressure switch dengan tabung udara menggunakan baut kuningan yang secara bahan kurang kuat dan secara ukuran terlalu kritis, jadi prahara ini terjadi karena salah sendiri, salah milih bahan, jadi harus dilas ulang dengan konsekuensi CAT akan rusak dan harus di CAT ulang, wkwkwk.....
 

 

Rapopo...masalah bginian biasa terjadi, dan hal seperti ini bukan hadir untuk dijadikan kekecewaan, memang pembuatan kompresor angin ini buat refresing aja setelah penat ga nemu kesalahan dipemrograman, tapi kalo jadi kecewa karena jadi nambah kerjaan itu namanya ga MANUSIAWI, karena yang salah bukan siapa-siapa tapi salah gw sendiri, so sang kompresor dibiarkan dengan patah tulangnya, and kembali kepemrograman, hahaha.....

Kompresor ini dibuat dengan bahan-bahan & alat :
  1. 1 set kompresor kulkas bekas
  2. 1 buah tabung freon (spesifikasi tabung freon kecil sekitar 145PSI, gunakan setengahnya untuk menghindari hal yang tidak perlu)
  3. Plat besi untuk dudukan
  4. Nipple & beberapa baut
  5. Chack valve (menggunakan check valve pompa air)
  6. Selang sambung
  7. Pipa tembaga
  8. 2 pincuk lotek pedas
  9. Kerupuk black
  10. Cemilan dan kopi
  11. Mp3 player
  12. Mesin las
  13. Mesin bor
Kompresor ini dibuat untuk air pressure, buat semprat-semprot aja, tapi bisa juga digunakan sebagai kompresor air brush, tinggal menambahkan filter dan regulator. Untuk membuat kompresor dengan kekuatan lebih, gunakan tabung yang lebih tebal (bisa dibuat sendiri), dan gunakan kompresor kulkas yang agak besar, dan yang terpenting adalah check valve, agar kompresor tidak menerima beban terlalu besar, sehingga tidak cepat panas dan jebol, jadi menggunakan check valve adalah WAJIB!!! Seting ulang automatic pressure gauge hingga mencapai nilai 80PSI (untuk tabung freon biasa).

PENTING : jangan pernah mengisi tabung melebihi 145PSI, tabung bisa menahan udara 200PSI, tapi tabung tidak didesign pabrik untuk REFILL jadi gunakan tabung setengah dari kemampuannya -+80PSI, tabung LPG 12kg jauh lebih baik untuk digunakan. Ledakan tabung lebih keras dan bahaya dari petasan mercon coy, haha...

Ok...sementara ini blom kepikiran untuk ngasih napas buatan buat kompresor yang patah tulang, tugas pokok masih gentayangan and blom kelar, semoga bermanfaat.

Oh iya...saluran masuk udara (karena udara diambil dari ruangan sekitar), supaya kompresor tidak dimasuki partikel-partikel yang tidak penting yang akan mengakibatkan umur kompresor berkurang, saluran masuk udara pada kompresor menggunakan saringan, saringan yang digunakan untuk gelembung diaquarium, berbahan batu-batu kecil seperti ampelas, tau apa namanya, NO PICTURE :D

Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya selanjutnya.

Bikin rak tabung reaksi (kimia)

Kegiatan lagi padat merayap, kondisi dijejali tugas-tugas multitasking, project dihiasi kegagalan dan trouble, yahhh itumah biasa....., kalo begini terus mood bisa berantakan, pikiran bisa ngaco, haha...seperti biasa refresing paling tepat adalah nonton acara bermutu (jangan ngarep TV nasional) atau bikin sesuatu...haha ga ribet sama gw mah... ini refresingnya.... ~~tring...


Iya kondisinya masih berantakan, karena emang lagi ngerjain sesuatu and deadlock......troublenya ok banget abis satu tumbuh satu, wkwkwk....tapi karena biasa jadi biasa aja, tapi gw tau banget adat sendiri, jadi manuver untuk refresing ya bikin rak tabung reaksi dulu deh....


Yaaa udah mulai perlu tabung-tabung reaksi tapi perlu rak khusus yang ga cuma mikirin fungsi tapi juga tampilan, karena mata ini diciptakan untuk melihat keindahan, and tangan ini diciptakan untuk berbuat karya nyata, so lupakan dulu tugas pokok, and jangan dengerin apa cibiran orang, toh mereka bukan Tuhan, so do NOT stupid, wkwkwk..., yang jelas rak tabung reaksi yang ada ga enak diliat, so PERMAAAAAKKKKKK!!!!


Saatnya pemilihan bahan, ukur mengukur dan kerjakan.....






Wah ko jadinya bgini ya, hahaha....ga enak, PERMAAAKKKKK!!! Pasang lis buat frame pinggirannya. Rak ini jadinya COMBO, selain bisa muat tabung-tabung reaksi bisa muat bermacam jenis ukuran pipet, dkk.




Ga tau kenapa getaran acrylic plus frame alumunium ga enak dibadan ga ada groove or ngblendnya, ......ngomong apaansih, wkwkwk.....

Akhirnya pencarian bahan dicari kayu yang bagus, tapi namanya juga refresing jadi kudu jadi hari ini juga and semua bahan pake yang ada, ....ok permak lagi gan, haha....



Cara bikin kaki rak biar diliat ga bikin picek mata :D
Ada bahan bagus kayu berumur tua...kayanya dah berumur ratusan taon coy, hahaha....gila dibor aja kerasnya ampun, kaya kayu bengkirai asal kalimantan tuh kayu produk tanah aer yang keras banget, ini kayu dari laci risbang tempat tidur, hahaha.....hajaaarrrrrr!!!!




Proses pengeleman menggunakan lem kayu sebelum tahap memasang skrup yang panjangnya 5cm, hahaha....diiket menggunakan selotip kertas.



Liat baut yang dipake GUEDE banget coy, panjang maksudnya 5cm, .......uedian..., tapi yang pendek ga ada, masa kudu keluar dulu beli?...... ngga lah..., adanya ini ya manfaatkan aja, yang penting pas ngebor tehniknya kudu canggih, karena kalo ngga canggih bisa keluar tu sekrup and ngerusak kayunya, soalnya bagian ini ga bisa pake bor duduk tapi bor tangan and ukuran kayu bener-bener kritis, salah-salah tehnik gagal dah... inget tahan napas and posisi kuda-kuda harus mantap, wkwkwk....





Akhirnya dibuat rak tabung reaksi satu baris, sebelumnya dibuat 2 baris plus tempat pipet, dkk...ok refresing hari ini kelar sempoa besok-besok tinggal beli plitur biar warna kayunya keluar, it's time back to work...........

Final result
Ada bonusnya dari refresing ini.....









Sisa hasil ngebor dari bahan acrylic and kayu bisa dipake untuk hal laen.


Finishing yang digunakan plitur dengan pelarut dari air (bahan campurannya air bukan thiner), fotonya ga ada angle lain....lagi males moto, haha..., kalo dari deket urat kayu cukup bikin perasaan adem, sengaja juga ga dihampelas halus supaya keliatan ada bopak-bopak, vintage abeeessss, ngeliat and deket-deket kayu kaya gini bikin badan and otak sefrekuensi sama kayu, and bikin tenang.....beres deh....semoga bermanfaat.

Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya selanjutnya.