Apa ya ionizer itu?
IONIZER buatan |
Ionizer adalah alat yang membantu terjadinya proses ionisasi pada atom, artinya proses dimana atom kehilangan atau mendapatkan elektron, atom yang kehilangan elektron akan menjadi atom (+) dinamakan kation, sedangkan atom yang mendapatkan elektron akan menjadi atom (-) dinamakan anion.
Contoh sederhananya adalah NaCl (garam dapur), sebetulnya molekul NaCl bukan ikatan kovalen seperti H2O, hal ini bisa dibuktikan ketika NaCl dilarutkan kedalam air (H2O), akan terpisah menjadi ion anion dan kation dimana anionnya adalah Cl-, dan kationnya adalah Na+.
Garam dapur dilihat dari microscope buatan |
Selengkapnya artikel microscope buatan bisa dibaca diartikel Cara membuat Microscope Gadget.
H2O adalah senyawa ikatan kovalen bukan ikatan ionik, dan ikatan senyawa ini memiliki polarisasi (+ dan -), maka dari itu disebut kovalen dipolar, tapi berbeda dengan ikatan ionik, H2O dimana terdapat 2 atom hydrogen dan 1 atom oksigen, yang mana 2 atom hydrogennya adalah (+) dan 1 atom oksigennya adalah (-), karena elektron hydrogen diambil atau lebih tepatnya sharing dengan oksigen maka atom hydrogen menjadi (+), sementara oksigen menjadi (-), dan molekul ini tidak mudah terlepas karena berbentuk ikatan kovalen.
Lalu apa hubungannya dengan ionizer?
Begini perlu kita ketahui bagaimana susunan tubuh ini, tubuh ini adalah kumpulan dari senyawa-senyawa organik yang sangat komplek tapi sangat menyenangkan untuk dipelajari dan diketahui.
Tubuh kita (manusia) tersusun oleh atom-atom yang berikatan menjadi senyawa-senyawa baru membentuk molekul-molekul, dan molekul-molekul itu bersatu dengan molekul-molekul lainnya, hingga membentuk jaringan yang lebih besar (organ), mempunyai berat bersifat fisik dan terlihat secara kasat mata, semuanya bersatu dan terakumulasi dengan perhitungan yang Maha Tepat oleh Sang Maha Pencipta yang pada akhirnya menjadi sebuah organ-organ, dan kumpulan dari organ-organ tersebut menjadi tubuh yang sangat komplek, yang memiliki kecerdasan dan kemampuan.
Radiasi aura akibat aliran ion dalam tubuh |
Didalam tubuh kita begitu banyak ion-ion, baik anion (-) atau kation (+), aliran dari ion-ion inilah yang menghasilkan medan listrik dan medan magnetik, kita bisa membuktikannya melalui foto aura, aura adalah radiasi yang diakibatkan sistem kelistrikan dalam tubuh kita, silahkan baca artikel Tenaga Dalam, KREBS CYCLE, Cellular Respiration.
Kandungan Ion negatip atau Anion disuatu tempat :
Air Terjun = 95.000 – 450.000
Pegunungan & Hutan Sejuk = 50.000 – 100.000
Hamparan Rumput Hijau = 5.000 – 50.000
Perkotaan = 100 – 2.000
Ruangan Perkantoran = 40 – 100
Ruangan Ber AC (konvensional) = 0 – 20
Perkiraan Kandungan Ion Negatif percentimeter kubik (cm3)
Penghasil alami ion negatif :
Petir, hujan, air terjun, hulu sungai, batu granit.
Alat-alat elektronik selain memiliki radiasi elektromagnetik yang mengakibatkan efek kapasitan terhadap tubuh yang dapat mempengaruhi mood dan kesehatan, juga sebagai lintah penghisap ion negatip, maka dari itu lingkungan ber-AC, HP, tower, perangkat komputer, monitor CRT, LCD, dsb, sangat berperan aktip terhadap buruknya kesehatan anda, karena mereka bersikap seperti lintah ion negatip, inilah yang banyak dikeluhkan orang-orang kantoran ber-AC depan komputer berjam-jam, lalu munculah beberapa pabrikan AC air conditioner membuat AC ion, tapi saya masih merasa perlu untuk mengkaji ulang klaim-klaim mereka, sungguh sangat menyenangkan memasuki dunia diskala partikel.
Jadi memang betul tubuh manusia mengeluarkan medan listrik dan magnetik. Akibat pola hidup, makan, atau pengaruh dari luar tubuh lainnya, dapat mengakibatkan atau mempengaruhi komposisi ion-ion dalam tubuh, akibatnya jika tubuh kebanyakan ion (+) kation, maka darah akan mengental, dan darah akan menjadi asam, sudah dipastikan tingkat keasaman dalam darah akan mengakibatkan buruknya proses oskilasi ditingkatan sel, karena atom-atom yang (+) kation, memiliki struktur yang tidak layak/sempurna, maka atom-atom ini akan berusaha untuk menyeimbangkan dirinya sendiri dengan menarik elektron dari yang lainnya, melalui teori duplet dan oktet, bahwa atom akan stabil jika elektron valensinya dipenuhi oleh 8 elektron, maka dari itu atom tersebut akan menjadi ion negatip karena mendapatkan elektron dari luar, kecuali atom helium (duplet), atom dengan 8 elektron ini disebut sebagai atom stabil maka wajar tidak bersifat reaktip, seperti pada atom-atom gas mulia, yang sangat tidak reaktip.
Ketika atom berusaha menarik elektron dari atom lain atau dari senyawa lain inilah yang dinamakan RADIKAL BEBAS, maka susunan senyawa yang ditarik elektronnya itu akan terganggu, dan berubah susunan senyawanya, artinya fungsinya pun akan berubah, dan pada akhirnya tubuh memproduksi RADIKAL BEBAS secara tidak sengaja, karena ketentuan alam mereka akan berusaha untuk menyeimbangkannya yaitu dengan jalan menarik dari yang lain yang tatanannya sudah mapan. Jika ini terjadi maka fungsi sel akan terganggu, pada akhirnya sel-sel tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya secara maksimal, terlalu banyak energi yang digunakan untuk hal yang tidak perlu, artinya hal ini akan berdampak kepada kesehatan organ (kumpulan dari milyaran sel), jadi sebetulnya ketika kita sakit, kita bisa menelitinya/mengenalinya sejak dini sebelum sakit itu menjadi parah, bahwa sakit itu berproses, tidak langsung parah, hanya kita tidak terbiasa melatih diri untuk memperhatikan proses-proses tersebut.
Akibat rusaknya atau tidak sempurnanya ikatan diskala molekular, maka hal ini akan berdampak kepada organ yang sebelumnya akan berdampak kepada psikis dan mental, penurunan daya ingat, konsentrasi, salah satu contoh didaerah leher kita terdapat kelenjar yang bernama kelenjar tiroid yang termasuk dalam keluarga kelenjar endokrin, jika kelebihan hormon akan menjadi paratiroid, jika kekurangan hormon akan berdampak hypotiroid, masing-masing kelebihan dan kekurangan hormon ini selain akan berdampak secara fisik juga terlebih dahulu akan berdampak terhadap mental dan psikis, sungguh tidak ada ujungnya mempelajari tubuh ini, terlalu sangat RUAR BIASA!!! Maha Besar Sang Maha Pencipta.
Alat ionizer ini adalah sebuah alat yang diharapkan dapat menghasilkan ion (-) anion berbentuk perangkat elektronik, prinsip dasar kerjanya adalah melepaskan sebanyak-banyaknya elektron kealam atau lebih spesifik. Agar elektron-elektron bebas ini dapat diambil oleh atom-atom (+) kation, tanpa mengambil dari atom dan mengganggu proses atom yang sudah mapan dalam tubuh, maka dari itu tidak sedikit orang yang berusaha untuk meminum air alkali atau air ionisasi, pernah melihat orang yang sakit kram? Itu terjadi karena pada jaringan otot tidak terdapat atau kekurangan ion calcium, sehingga otot tidak dapat menyelesaikan kontraksinya, karena rangkaian pemecahan ATP menjadi ADP terhenti karena tidak ada atau kekurangan ion calcium, ini salah satu contoh. Dialampun sama uap air dilangit tidak dapat berdampak menjadi awan comulus (awan hujan) jika berkumpul diudara dalam bentuk ion, proses ionisasi ini bisa terjadi dari berbagai sebab, salah satunya adalah gelombang elektromagnetik seperti sinyal komunikasi nirkabel. Maka wajar pula jika gelombang elektromagnetik ini dapat dijadikan senjata pengendali cuaca atau penghasil badai atau gempa.
Berawal dari pengetahuan inilah saya berfikir untuk bagaimana cara membuatnya, karena dipasaran begitu banyak alat-alat ionizer dengan harga yang sangat beragam (tidak murah), bahkan bermunculan gelang-gelang kesehatan yang mengklaim dapat menghasilkan ion negatip, pertanyaannya apakah sehebat, sekuat dan seabadi itu? Mungkin saja jika atom-atom tertentu diolah dengan cara tertentu, tapi itu terlalu berlebihan dan fantastis didunia ekonomi, karena ekonomi secara prinsip adalah mencari untung sebesar-besarnya, bukan menyejahterakan sebanyak-banyaknya, lain halnya jika kita buat sendiri.
Raket nyamuk |
Berbekal sedikit sekali ilmu elektronika, saya melirik cara kerja alat raket nyamuk ini, dengan sedikit pengetahuan mengenai sistem tubuh manusia pula saya berfikir bagaimana untuk menghasilkan alat-alat penghasil elektron yang baik bagi tubuh, pada akhirnya saya mencoba dengan prinsip dasar raket nyamuk.
Raket nyamuk adalah rangkaian inverter yang mengubah arus DC menjadi arus AC, kemudian dinaikan menggunakan transformator berinti ferit menjadi ribuan kali lipat, lalu di rubah lagi menjadi arus DC.
Board Rangkaian inverter raket nyamuk |
Skema sirkuit rangkaian raket nyamuk sederhana |
Board rangkaian raket nyamuk tampak belakang |
Raket nyamuk hanya menggunakan batre 3 volt, dengan rangkaian inverter dinaikan menjadi 700 volt (kondisi batre tidak full), itu yang saya dapatkan dari alat ukur ketika mengukur raket nyamuk yang saya beli sudah agak lama, alhasil dengan tegangan sebesar ini 700 volt dapat menghasilkan "corona", loncatan bunga api seperti busi motor, tapi jaraknya hanya kurang dari 1 mm, menurut teorinya sebuah elektron baru dapat melompat dengan jarak 1 mm jika dialirkan tegangan sebesar 950 volt, baru 1mm lho.....haha....lalu saya berfikir lagi bagaimana caranya supaya bisa menaikan lagi teganyan yang hanya 700 volt ini, akhirnya saya main ke tukang loak dan mendapatkan flyback bekas TV dengan harga 10.000 rupiah, mahal ya, tapi ga apa-apa.
Flayback TV |
Flyback dibongkar, hahaha...HAJAR BLEHHHH!!! |
Lalu saya berfikir lagi bagaimana cara murahnya membuat drivernya, flyback TV itu prinsipnya adalah trafo dengan inti ferit, hanya dengan lilitan yang lebih banyak pada bagian sekundernya, mirip seperti coil di motor atau dimobil untuk menyalakan corona pada busi, jadi wajar jika bisa menaikan tegangan menjadi ribuan volt dengan dampak amper menjadi kecil tentunya, tapi itu cukup bisa membuat anda pingsan jika terkena sengatannya, so perlakukan bijaksana dan berhati-hati kalo masih betah di dunia ini, hahaha....
Karena komponen saya punya cukup banyak bekas eksperimen, itulah kenapa komponen saya awet karena saya tidak pernah bikin rangkaian diboard PCB melainkan dibreadboard, jadi komponen tidak rusak dan bisa digunakan untuk eksperimen lain dilain waktu.
Karena direpotkan dengan power input jadi trafo flyback ini mendingan dibongkar aja, supaya tau isinya seperti apa, hahahaha...., maka saya melirik raket nyamuk saya, yang jauh lebih aman dan mudah untuk dieksekusi, hehe...
Final saya menggunakan rangkaian cascade alias voltage multiplier, jadi tegangan yang dihasilkan raket nyamuk yang sebesar 700 volt itu saya paralel dengan rangkaian cascade berupa kapasitor dan dioda.
Rangkaian cascade voltage multiplier |
Setelah dicoba ternyata lumayan jauh lebih besar dari sebelumnya, elektron dapat melompat dengan jarak elektroda 5 - 10 mm dalam suhu kamar tekanan atmosphere, ga lupa sambil ketawa karena seneng saya foto-foto buat berbagi.
CORONA hasil uji coba rangkaian cascade |
OK rangkaian ini sudah dapat menghasilkan angin elektron yang cukup, lalu saya uji apakah angin elektron itu cukup kuat, dan memang terasa terpaan anginnya dikulit, bahkan ketika lilin didekatkan lilinnya berkobar seperti tertiup angin dan akhirnya padam, tanpa trik sulap tanpa kipas, lilin padam karena angin elektron. Alhamdulillah percobaan ini sudah menemui pencerahan.
ION wind with mosquito rackets
ION wind mosquito rackets (+voltage multiplayer)
Untuk menghemat batre maka saya menggunakan adaptor sebagai power raket nyamuk, saya menggunakan adaptor HP, ga usah disebutin mereknya ya, tar iklan, hehe...tegangan keluaran HP sebesar 5V, so be aware belum tentu transistor diraket nyamuk bisa menerima tegangan sebesar itu, karena batre raket nyamuk hanya 3V, kalo transistor over heating and jebol, alhasil rangkaian raket nyamuk akan rusak! Alangkah baiknya resistor dikaki basis dinaikan terlebih dahulu.
Raket nyamuk dengan output 5KV |
Berikut saya uji coba percobaan sederhana ini untuk membersihkan polusi asap dari pembakaran tissu, berikut silmulasinya.
BUILD air purifier from mosquito racket
Jangan seneng dulu dong, kita taukan bahwa kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil seperti solar, bensin, batu bara, dll, sangat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan, artinya energi fosil itu tidak baik dan tidak bagus karena menghasilkan polusi, berarti kita harus berfikir memikirkan alternatip energi yang tidak berdampak polusi bagi lingkungan, nah dengan itu saya merancang penelitian dan beberapa eksperimen yang telah diuji coba dan berhasil, menghasilkan energi alternatip yang ramah lingkungan dan murah, insyaallah akan saya sampaikan dilain waktu.
Sesuatu yang tertinggal adalah, kembali ke alat ionizer (alat penghasil ion (-) alias anion), memang alat ini dapat menghasilkan ANION, hanya saya rasa kita perlu melihat secara menyeluruh apa terkandung dampak lain dari alat ini selain mampu menghasilkan ANION, membersihkan udara, membunuh bakteri dan virus, menghilangkan bau tidak sedap, menghilangkan alergi. Untuk itu akan saya jelaskan secara detail di artikel selanjutnya, selengkapnya silahkan baca artikel Bikin Ionizer, Air Purifier, Pembersih Udara (pake raket nyamuk).
Memang ga bisa singkat harus panjang, mudah-mudahan bermanfaat dan tidak jenuh baca panjang-panjang, selanjutnya siapin cemilan ya, sapa tau panjang lagi, hehe....
Sampai ketemu ditulisan-tulisan saya selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment