Hehe...jaringan internet lagi parah dan kronis, jadi ga bisa upload foto apalagi video, boro-boro update blog, parah...parah....kali ini artikel dokumentasi bikin microscope.
Video percobaan menggunakan 2 lensa objektip
Kemaren iseng karena punya lensa bekas laser pointer murahan, harga di toko grosir mainan laser kaya gini seharga Rp.5000/buah, haha...murah ya, ya emang kalo mahal juga apa yang bedain, isinya sama aja kebanyakan.
Kemarin baru beli driver stepper motor L298 optocoupler, iseng nyoba di stepper motor DVD rom bekas, eh liat ada lensa optic yang lebih lebar tapi agak tipis, ya tanpa pikir panjang langsung dilepas dengan hati-hati.
Lensa objektip
Laser pointer murahan
Casis DVD ROM
Lensa objektip beda ukuran
Hmm...akhirnya lensa dilem menggunakan lem bakar lalu ditempel pada tusuk gigi (dapet ngambil dari warteg), hehe...lensa lup yang besar itu buat nyolder, ga dipake cuman buat perbandingan saja, so langsung siapain bahan, alat and langsung rakit.
Acycric sebagai spacer, magnet sebagai kunci, lensa dan daun sebagai objek
Objek daun diapit 2 spacer dari acyric
Ini hasil jepretannya, usahakan gadget memiliki camera dengan mega pixel tinggi, yang ini pake 5M pixel NOT BAD!!!...
Menggunakan 2 lensa objektip
Menggunakan 1 lensa objektip eks. laser pointer
Pembesaran xxx% (Daun)
Pembesaran xxx% (Garam meja)
Pembesaran xxx% (Handuk)
Video larva nyamuk -1
Video larva nyamuk -2
Larva -1
Larva -2
Selain untuk Magnification atau pembesaran secara optik, lensa eks DVD ROM yang berdiameter lebih besar namun memiliki ketebalan cembung lebih tipis dari pada lensa eks laser pointer, jadi titik fokusnya ga terlalu tajam, lensa ini bisa digunakan untuk membantu pemotretan "macro", dari awal setting gadget kamu menjadi "digital macro", untuk mendapatkan jepretan bagus dalam skala macro (foto benda kecil dalam jarak dekat), alangkah lebih baik kalo dilengkapi dengan lampu macro, tapi pencahayaan gw cuman pake lighter rokok yang ada lampu LED nya, itu juga dah enough ko, hehe...ini untuk hasil jepretan digital macro dengan lensa eks DVD ROM.
Sensor + Lensa + double prisma eks DVD ROM (ukuran sebenarnya) (setting digital macro tanpa lensa optik)
Sensor dari eks DVD ROM (digital macro + lensa)
Double prisma dari eks DVD ROM (digital macro + lensa)
Lensa reflector dari eks DVD ROM (digital macro + lensa)
Lilitan sekunder flyback TV (ukuran sebenarnya, digital macro tanpa lensa)
Lilitan sekunder flyback TV (digital macro + lensa)
Opps....ini bahan bakar untuk tenaga sebelum ngoprek
Jujur gw ga puas dengan apa hasilnya, pembesaran secara optik mungkin mencapai 100x, belum menggunakan pembesaran digital masih bisa ditingkatkan, asal gambar tajem ga goyang and musti dapetin fokusnya supaya hasilnya ga blur, kalo masih aja blur berarti setingan kamera belom di seting ke digital macro. Kalo mau sedikit mikir and dibantu bahan yang tepat, gadget ini bukan tidak mungkin bisa bener-bener jadi microscope digital hanya menggunakan gadget kita, seru kan? Soalnya kemaren gw emang lagi cari-cari microscope, pembesaran 1600x seharga Rp. 2.500.000.- lengkap dengan camera digital, jadi bisa foto ato rekam video, ..... gara-gara bongkar laser pointer and nyoba stepper driver, liat lensa-lensa ini jadi dah microscope abal-abal, hahaha...tepatnya ini masih skala loop/kaca pembesar biasa, kurang banyak pembesarannya, tapi dibanding barang yang sama yang ada dipasaran, tentunya lo bisa menghemat lebih banyak uang, and lo punya kerjaan mengasikan tentunya, hehe...
Contoh microscope cahaya
Sifat lensa okuler (maya terbalik)
Menentukan titik fokus
Telescope pun bisa dijadikan microscope
Merekayasa jatuhnya titik fokus dengan cara minimalis
Microscope cahaya (konsep dasar)
Nah kalo kita mau minimal kita kudu punya 2 lensa yaitu lensa objektip and lensa okuler, lensa objektip dibagian dekat objek, lensa okuler dibagian dekat mata, tapi lebih bagus lagi menggabungkan lensa sekung datar pada lensa-lensa objektip dan okuler untuk menjatuhkan titik fokus lebih dekat, yaa....berhubung lensanya dapet mulung ya tetep kudu diperhitungkan juga bukan ga mungkin bisa membuat pembesaran 1000x secara optik, cuma mungkin tetep kita membutuhkan oli immersi, ato pake air yang steril juga bisa ko asal bener-bener steril supaya senyawa didalam air ga jadi distorsi ato jadi objek yang ga diinginkan, hehe...
Oil immersion (untuk pembesaran diatas 1000x)
Cara penggunaan oli immersi
Contoh oli immersi
Titik fokus pada oli immersi
Perlu diingat microscope yang dibuat ini adalah microscope cahaya, jadi jangan berharap lebih dengan usaha yang maksimal, kalo mau pembesaran yang jauh lebih besar lagi tapi dengan sediit effort aja, pake teknik cahaya seperti sistem kerjanya proyektor, tentunya harus menggunakan cahaya kuat, ya bisa gunakan laser pointer, next ya kita buat...
Sampai ketemu di tulisan-tulisan saya selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment